berikut adalah cara mengatur konfigurasi Acces Point :
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses4. dsbBeberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.Upgade FirmwareBiasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:1. Access Point (fungsi default)2. Client Bridge Mode3. Repeater ModeAP dan Komputer ServerSaat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:1. Pengelolaan user2. Pengelolaan akses3. Proxy dan Firewall4. Pengelolaan authentifikasi5. Mencatat log/history akses
Adakah pembaca yang telah melakukan/memasang aplikasi terpadu open source untuk Linux untuk kebutuhan seperti ini? jika ada, ditunggu komentarnya.
ini adalah cara share koneksi internet kabel dengan 2 LAN card pada windows XP.ada 4 langkah1. Jaringan default dari kabel ISP2. Setting windows agar bisa share koneksi3. Setting IP pada tiap LAN card4. Hubungkan LAN kedua dan silakan browsingJaringan default dari kabel ISPISP via tv kabel -> cable modem -> LAN card komputer pertama. pastikan internetnya sudah hidup dan sudah bisa browsing.
Setting windows agar bisa share koneksiStart -> Programs -> accessories -> Communications -> Network Setup WizardNext sampai muncul windows berikut.
pilih sesuai petunjuk pada gambar
defaultnya adalah LAN card yang konek ke internet. tinggal next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke cable modem terpilih.cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”
Setting IP pada tiap LAN cardSetting LAN card yang ke internet (komputer 1) – default dari teknisinya.- Obtain an iP address automaticaly- Obtain DNS Server Address AutomaticallySetting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :IP Address : 192.168.0.5Subnet Mask : 255.255.255.0Default Gateway : Kosongin ajaDNS : Kosongin ajaSetting LAN card pada Komputer Lain (komputer 2,3,4,5,dsb):IP Address : 192.168.0.10Subnet Mask : 255.255.255.0Default Gateway : 192.168.0.5Prefered DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internetAlternate DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internetHubungkan LAN kedua dan silakan browsingsambungkan LAN card antara komputer 1 dan komputer 2 dengan menggunakan kabel cross. silakan browsing.tambahan :bagi yang tidak tau cara setting IPStart -> Settings -> Control Panels -> Network ConnectionsKlik kanan -> Properties (pada Local Area Connection)pada Tab -> generalcari This connection use the following items -> Internet Protocol [TCP/IP]klik properties -> pada tab general pilih obtain an iP address automaticalyini setting yang DHCP, untuk yang statik pilih Use this following IP address.
bagi yang tidak tau cara liat DNSStart -> Settings -> Control Panels -> Network Connectionsklik kiri 2x pada LAN card yang konek ke internetpada Tab -> SUpportada tombol detail, disana ada yang namanya DNS servers, itulah DNS dynamic yang diberikan oleh ISP anda.note:1. gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc ke 2.2. gunakan kabel straight untuk menghubungkan cable modem dan lan card pc1ringkasan :1. pastikan koneksi internet dari ISP sudah jalan.2. share koneksi pada LAN card pertama. (liat pada bagian Setting windows agar bisa share koneksi)3. setting IP, subnet mask, gateway dan dns pada tiap LAN card.4. selamat internet anda sudah di share.5. jangan lupa gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2
Ini Jam qu
My Blog This Here
About Me
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Calender 2009
Followers
Category
- Excel (1)
- Trouble Shooting Masalah Printer (1)
- Tugas Excel ku (1)
- Tugas TKJ (3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar